Make your own Glitter Graphics

Jumat, 16 Maret 2012

kasus bom buku

teror bom terjadi di beberapa tempat di Jakarta. Polisi menyatakan bom-bom itu dirakit oleh orang yang memiliki keterampilan khusus.
“Yang membuat ini saya katakan memiliki keterampilan. Pasti dia punya kemampuan merakit (bom),” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 18 Maret 2011.
Boy mengatakan, bom-bom yang ditemukan di sejumlah tempat itu memiliki kesamaan dengan bom-bom rakitan yang ditemukan di beberapa daerah konflik. “Jadi di beberapa daerah konflik pernah ditemukan juga jenis-jenis bom seperti ini, tapi dengan tampilan yang berbeda,” kata dia.
Namun demikian, Boy enggan menyebut di daerah mana bom serupa ditemukan. “Pokoknya ada. Yang jelas kita lakukan langkah-langkah antisipasi,” kata dia.
Namun demikian, Boy menyatakan Polri tak mau menuding kelompok tertentu sebagai pelaku teror bom akhir-akhir ini. “Tunggulah. Kita tidak menuduh siapa-siapa, tapi bekerja keras mencari mereka,” kata dia. “Karena nanti kalau kita terlalu banyak (mengungkap) siapa mereka itu justru kontra produktif.”
Pada Selasa 15 Maret, empat paket bom dikirimkan ke empat lokasi berbeda yakni ke Kantor Berita Radio 68H, Kantor Badan Narkotika Nasional, kediaman Japto S Soerjosoemarno, dan kediaman musisi Ahmad Dhani.
Di KBR 68H, bom dirangkai di dalam buku yang berjudul “Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin” meledak. Tiga orang luka-luka karena ledakan itu. Semua korban telah dilarikan ke rumah sakit.
Paket coklat itu berisi buku lengket yang dikirim seseorang bernama Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gg Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan paket buku berjudul ‘Yahudi Militan’ yang berisi bom diterima Ahmad Dhani dikiri

Narkoba, Gangguan Jiwa, dan Permasalahannya

TERTANGKAPNYA anak artis senior Rano Karno yang saat ini menjadi wakil gubernur Banten kembali menambah kasus penggunaan narkoba di kalangan anak-anak muda.

Banyak hal yang menjadi pemicu penggunaan narkoba di kalangan anak-anak muda. Keinginan mencoba hal baru, bisa jadi salah satu yang paling sering diungkapkan para pemerhati masalah sosial. Namun, jangan juga dilupakan adanya masalah kepribadian atau bahkan gangguan kejiwaan yang bisa dialami si anak muda yang membuatnya rentang terjerumus narkoba. Seperti yang diberitakan, Raka, anak Rano Karno ini, dianggap menggunakan narkoba karena masalah kejiwaannya.

komentar:
 Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

 ada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.

penyimpangan remaja


Remaja dan perilaku menyimpang

Sebuah adegan yang tak lumrah terekam melalui video handphone. Medio April 2008 sekelompok remaja putri menganiaya temannya sendiri dengan cara memukul bergantian ke arah kepala—organ vital yang menentukan masa depan setiap orang.
Dari dialog yang terrekam, korban diperintah menunjukkan sikap hormat pada anggota-anggota geng yang bernama Nero (Neko-neko Dikeroyok). Saat korban mengangkat tangan ke samping kanan dahinya –seperti layaknya hormat bendera—seorang temannya mendampar wajahnya berkali-kali. Lalu sesekali menjotos tepat di hidung dan mulut korban sampai kepala korban terantuk ke belakang. Sebuah pertunjukan yang paling banter bisa ditemui di atas ring tinju. Namun pertunjukan yang satu ini lebih dari perhelatan di atas ring tinju: tanpa sarung tangan, dilakukan dengan keroyokan dan tanpa perlawanan dari pihak lawan.


komentar;
 
indikasinya bisa bermula dari yang sederhana saja : kita merasa, perilaku menyimpang remaja, seperti kekerasan yang dilakukan remaja putri di atas, benar-benar menggelisahkan kita. Ini hanya sebagai pengganti kata-kata yang terkesan retoris: kita merasa, perilaku tersebut sungguh-sungguh mengiris-iris hati nurani kita
 
menguatkan lembaga-lembaga yang memiliki otoritas norma. Lembaga-lembaga tersebut diharapkan mampu menopang norma-norma yang ada sekaligus menyesuaikannya sesuai dengan perubahan zaman. Disini peran keluarga sebagai lembaga yang memiliki otoritas norma sungguh penting. Mengingat, keluarga merupakan lembaga pertama dan utama yang mengenalkan remaja pada norma-norma. Tidak kalah penting dari keluarga adalah sekolah. Pada institusi sekolah inilah keluarga turut menumpukan harapan. Sekolah adalah institusi yang sengaja dibuat untuk mendidik remaja agar bisa bersosialisasi di masyarakat dengan baik.

 Jika kekerasan ini tampil mengisi ruang dan waktu seseorang tanpa ada reaksi penolakan, ada saatnya kekerasan dianggap sebagai kejadian yang lumrah adanya. Kekerasan tidak bisa lagi ditolak sebagai perilaku yang melanggar norma karena sudah diwajarkan oleh sebagian besar masyarakat. Saat kita menikmati adegan kekerasan bahkan memengaruhi dan mengubah cara kita memandang kekerasan, pada dasarnya kita telah mengalami desensitisasi sistematis. Yakni proses yang secara sistematis memungkinkan seseorang mewajarkan sesuatu karena sesuatu itu muncul berulang-ulang. Kekerasan akan dianggap wajar jika hal itu muncul secara berulang-ulang dan seakan diterima di masyarakat sebagai realitas biasa

tenaga eksogen

  1. Bentuk muka bumi di darat / relief daratan:
- Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dan ditandai dengan adanya puncak, lereng, dan kaki gunung
- Lembah, yaitu daerah ledokan / lebih rendah dari tempat sekitarnya
- Pegunungan, yaitu rangkaian dari beberapa gunung, bentuknya memanjang
- Bukit, daerah yang tingginya antara 500 – 1000 m di atas permukaan laut
- Dataran rendah, daerah yang datar yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m di permukaan laut
- Dataran tinggi/plato, daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut
- Ngarai/canyon, lembah yang curam, dalam dan dasarnya mengalir sungai
  1. Bentuk relief dasar laut:
- Palung laut, yaitu ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut
- Ambang laut, dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain
- Gunung laut, gunung yang muncul dari dasar laut
- Basin (lubuk laut atau ledok laut), dasar laut yang bentuknya cekung seperti huruf U
- Laut dangkal, laut yang kedalamannya tidak lebih dari 200 m
- Laut dalam, laut yang kedalamannya lebih dari 200 m
sekian Pengertian tenaga eksogen

Bentuk Muka Bumi Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Eksogen

A. Pengikisan / Erosi
Erosi terjadi karena beberapa sebab berikut :
1. Tenaga air / gelombang
Bentuk dari erosi yang diakibatkan oleh air
a . Erosi percikan ( splash erosion )
b . Aliran erosi parit ( gully erosion )
c . Erosi lembah ( valley erosion )
d . Aliran erosi ngarai ( canyon erosion )
e . Gua-gua laut
f . Lekung laut
Bentuk sisa dari erosi yang diakibatkan oleh air dan gelombang berupa jereng-jereng pegunungan, bukit-bukit, dasar pantai yang datar dan tanjung dengan ujung yang curam. Sedangkan hasil endapan berupa delta, kipas-kipas aluvial, dataran banjir, gosong pasir ( bars ) dan dasar laut yang dangkal.
Erosi akibat gelombang air laut
Erosi akibat gelombang air laut
2. Tenaga angin
Bentuk erosi dari angin berupa  lubang-lubang hasil tiupan angin ( blow holes ). Bentuk sisa dari erosi angin berupa batu jamur ( pedestal rocks ) dan bentuk endapannya berupa bukit-bukit pasir ( sand dunes ) dan endapan lebih halus dari pasir ( loess )
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes
3. Tenaga gletser
Es yang meluncur di lereng pegunungan dapat menyebabkan erosi yang disebut erosi gletser. Bentuk dari erosi gletser antara lain ledok berundak ( cirques ) dan palung glasial. Bentuk sisa dari erosi ini adalah puncak bukit yang mirip tanduk ( matterhorn peaks ) serta jereng-jereng yang kasar dan tajam. Sedangklan hasil endapan dari erosi ini adalah morena, drumlin dan esker.
Hasil dari erosi gletser
Hasil dari erosi gletser
4. Tenaga Organisme atau makhluk hidup
Organisme tenaga penggerak erosi yaitu binatang dan manusia. Erosi oleh organisme berupa liang-liang galian binatang. Bentuk endapan dari erosi organisme berupa karang koral dan sarang binatang.
Koral hasil endapan erosi yang disebabkan oleh makhluk hidup
Koral hasil endapan erosi yang disebabkan oleh makhluk hidup
B. Pelapukan
Merupakan salah satu tenaga eksogen yang menghasilkan bentuk muka bumi.
Macam–macam pelapukan sebagai berikut:
1. Pelapukan fisik
Proses pelapukan ini sangat dipengaruhi kondisi alam. Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas,
gletser, angin dan air hujan. Pelapukan fisik terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia
Proses pelapukan batuan oleh alam merupakan contoh dari pelapukan fisik
Proses pelapukan batuan oleh alam merupakan contoh dari pelapukan fisik
2. Pelapukan kimiawi
Pelapukan yang terjadi karena proses kimiawi sehingga batuan menjadi lapuk disebut batuan sedimen. Misal batuan kapur yang terkena air. Batuan kapur atau gamping dengan rumus kimia CaCO3 bila bercampur dengan air hujan ( H2O ) yang mengandung CO2 , maka akan menjadi larut. Itulah contoh pelapukan kimiawi
Jenis-jenis batuan  berdasar proses pembentukannya yaitu batuan beku batuan yang terbentuk akibat pembekuan magma, batuan sedimen batuan yang terbentuk akibat dari pelapukan kimiawi, batuan piroklastik batuan yang terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi, batuan metamorf batuan yang terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperatur yang cukup tinggi.
Batu breksi contoh batuan sedimen
Batu breksi contoh batuan sedimen
Terjadinya stalaktit dan stalagmit pada gua juga akibat dari pelapukan kimiawi
Stalaktit dan stalagmit terbentuk akibat pelapukan kimiawi
Stalaktit dan stalagmit terbentuk akibat pelapukan kimiawi
3. Pelapukan organis atau biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Manusia juga merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya pelapukan
Kenampakan alam akibat adanya erosi organis
Kenampakan alam akibat adanya erosi organis
C. Pengangkutan Material ( mass wasting )
Pengangkutan material terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi pengangkutan atau
perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain.
Proses pengangkutan material berlangsung dalam empat jenis pergerakan material yaitu :
1. Jenis pergerakan pelan ( lambat )
Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakan pelan ( lambat ) pada proses mass wasting.
Rayapan adalah gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan.
2. Jenis pergerakan cepat
Jenis pergerakan ini dapat dibagi sebagai berikut
-Aliran tanah, yaitu gerakan berlumpur yang mengandung air menuruni lereng dengan kemiringan kecil.
-Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang mengandung air menuruni saluran secara pelan hingga cepat
-Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit, menuruni lereng curam
3. Longsor lahan ( landslide )
Gerakan tersebut dapat dibagi menjadi :
-Luncur yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan
-Longsor puing yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan dan berlangsung cepat
-Jatuh puing yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertical atau menggantung
-Longsor batu yaitu massa batuan yang secara individu meluncur menuruni permukaan lapisan
-Jatuh batu yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam
Tanah longsor
Tanah longsor
4. Amblesan ( subsidensi )
Yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horizontal .
Terjadi karena perpindahan material secara pelan di daerah massa yang ambles